Bab Masdar - Jurumiyah

Bab Masdar

 وَهُوَ الْاِسْمُ الْمَنْصُوْبُ الَّذِيْ يَجِيءُ ثَالِثًا فِيْ تَصْرِيْفِ الْفِعْلِ نَحْوُ قَوْلِكَ ضَرَبَ يَضْرِبُ ضَرْبًا

Masdar adalah kalimah isim yang dinashabkan yang datang di nomor tiga pada tasrifan fi'ilnya. Contohnya seperti ucapan kamu: dloroba - yadlribu - dlorban

وَهُوَ قِسْمَانِ لَفْظِيٌّ وَمَعْنَوِيٌّ

Masdar terbagi 2 bagian: masdar lafdzi dan masdar ma'nawi.

فَاِنْ وَافَقَ لَفْظُهُ لَفْظَ فِعْلِهِ فَهُوَ لَفْظِيٌّ نَحْوُ قَوْلِكَ قَتَلْتُهُ قَتْلًا

Jika sesuai lafadz masdar dengan lafadz fi'ilnya maka masdarnya disebut masdar lafdzi. Contohnya seperti ucapan kamu : "qotaltuhu qotlan" artinya "telah membunuh saya kepadanya dengan membunuh yang sesungguh-sungguhnya"

وَاِنْ وَافَقَ مَعْنَى فِعْلِهِ دُوْنَ لَفْظِهِ فَهُوَ مَعْنَوِيٌّ نَحْوُ جَلَسْتُ قُعُوْدًا وَقُمْتُ وُقُوْفًا

Jika sesuai lafadnya masdar dengan ma'na fi'ilnya dan tidak dengan lafadz fi'ilnya maka masdarnya disebut masdar ma'nawi. Contohnya seperti :
- "jalastu qu'uudan" artinya "telah duduk saya dengan duduk yang sebenar-benarnya"
- "qumtu wuquufan" artinya "telah berdiri saya dengan berdiri yang sebenar-benarnya"

Tidak ada komentar:

Posting Komentar