اعلم اّنّّ التصريفَ في اللُّغَةِ التَّغييرُ وفي الصِّناعة تحويلُ اصلِ الواحدِ الي اَمْثِلَةٍ مُخْتَلِفَةٍ لِمَعَانٍ مقصودةٍ لا تحصُل الا بها
Ketahuilah! bahwasanya pengertian tashrif menurut lughot (bahasa) adalah tagyiir artinya berubah, sedangkan menurut shina'ah (istilah) adalah memindahkan asal yang satu pada beberapa bentuk yang berbeda-beda untuk beberapa ma'na tertentu yang dimaksud sehingga tidak hasil bentuk tersebut kecuali harus dengan makna tersebut.
ثم الفِعْلُ اِمَّا ثلاثيٌّ واِمَّا رباعيٌّ وكلُ واحدٍ منهما اما مُجَرَّدٌ او مَزِيْدٌ فيه وكل واحد منهما اما سالمٌ او غيرُ سالمٍ
Kemudian fi'il adakalanya fi'il tsulatsi (fi'il dengan 3 huruf) atau adakalanya fi'il ruba'i (fi'il dengan 4 huruf). Salah satu dari fi'il tsulatsi dan fi'il ruba'i adakalanya ada yang mujarrod (tidak ada huruf penambah) dan adakalanya mazid fih (ada huruf penambah). Salah satu dari - fi'il tsulatsi mujarrod dan mazid fih - dan - fi'il ruba'i mujarrod dan mazid fih - adakalanya ada yang salim atau ghoir salim.
ونَعْنِيْ بالسالم ما سَلِمَتْ حروفُه الاصليَّةُ التي تُقَابِلُ بالفاء والعين واللام من حروف العِلَّة والهمزة والتضعيف
Maksud kami dengan salim yaitu fi'il yang selamat/terbebas huruf-huruf asalnya yang sejajar/berhadapan dengan fa' fi'il, 'ain fi'il, dan lam fi'il dari huruf illat, hamzah, dan tadl'if (huruf ganda).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar